Judul: Weird by Akira
Genre: Horor, Fantasy, Mistery
Sinopsis: ?
***Flashback Start***
Dengan ketakutan yg amat sangat akhirnya
Bayu membuka lemari tersebut, dia melotot
tidak percaya dengan apa yg dilihatnya. Dia pun bergumam "Ini tidak nyata" berkali-kali, "sesuatu" keluar dari lemari piring tersebut disertai darah mengalir dari dalam lemari dan membuat Bayu berteriak histeris," AKU MOHON AMPUNI AKUUUUUUUUUUUU!!!!
PLEASEEEE......"
***Flashback End***
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
>>>Volume 02 Start
Bayu yg melihat itu, terus bergumam tak bisa bergerak karena sudah sangat amat ketakutan. Dia ingin lari tapi seperti ada sesuatu yg mencengkeram tangan dan kakinya sehingga tak bisa bergerak. Apa yg dia lihat kali ini benar-benar lebih menakutkan, didalam kegelapan lemari terlihat sepasang mata merah yang melotot ke arah Bayu. Tak berapa lama sesuatu itu menampakkan dirinya, dengan kulitnya yang berwarna hitam berbadan kurus kering mulai keluar dari dalam lemari piring itu. Yang membuat Bayu ketakutan setengah mati itu saat dia melihat wajah hancur dari makhluk itu yg merah semerah darah dengan seperti luka tusuk di seluruh wajahnya dan mulutnya yang seperti mulut belalang memperlihatkan taringnya yang tajam. Makhluk itu membawa pisau dapur di tangan kanannya sambil merangkak keluar mendekati Bayu.
Dia mulai mengendus-ngendus wajah Bayu beberapa kali tiba-tiba dengan cepat dia langsung menyerang dengan mencekik leher Bayu memakai tangan kirinya yang terlihat terluka, karena tangan kiri mahkluk itu terdapat bekas luka yang sudah membusuk dan mengeluarkan belatung dari dalam luka tersebut. Bayu yang kaget mulai mengerang kesakitan karena makhluk itu mengangkat Bayu sehingga kakinya sudah tidak menyentuh lantai. Ditengah kesakitan akibat tercekik, Bayu merasakan ada sesuatu di dalam perutnya yang ingin keluar.
Bayu mulai merasakan sakit yang luar biasa dari dalam perutnya, tak berapa lama sesuatu itu merobek perut Bayu dari dalam dan keluarlah seorang wanita dengan mata bolong di sebelah kiri. Seingat Bayu wanita itu berambut panjang hitam dengan luka di mulutnya karena wanita itu keluar hanya sampai setengah badan dan tubuhnya masih menempel di perut Bayu. Jadi saat itu juga wanita itu menyerang Bayu dengan memakan organ perut dan menusuk-nusuk tubuh Bayu dengan kuku nya yang tajam. Karena kesakitan luar biasa yg di buat oleh 2 makhluk tersebut, Bayu hampir pingsan karena sudah tidak bisa menahan rasa sakitnya tapi saat dia ingin melihat ke makhluk berwajah merah tadi tiba-tiba mata Bayu ditusuk dengan pisau dapur yg sembari tadi dipegang makhluk itu tanpa sempat melihat wajah makhluk hitam itu lagi.
Saat itu juga Bayu terbangun dari tidurnya, dia langsung mematikan alarm yang membangunkannya. Walaupun masih ketakutan Bayu berpikir apa yang terjadi semalam cuma mimpi karena itu dia langsung bergegas mandi untuk berangkat ke sekolah.
-terdengar bunyi jam istirahat-
Saat istirahat Bayu masih terpikirkan kejadian tadi pagi, dia masih merasa janggal dengan apa yang terjadi di dapurnya. Karena saat dia ingin berangkat, dia tidak sengaja melihat dapurnya yang berantakan dan lemari piring yang terbuka. Kemudian dia berpikir, "Berarti apa yang terjadi semalam bukan hanya mimpi, karena aku melihat bekas cakaran di pintu lemari piring itu....bukannya, seharusnya aku terbangun di dapur bukannya di kamar", terlihat dia mulai ketakutan. Tak sadar ada seseorang di belakangnya dengan tangannya hampir menyentuh pundak Bayu. "Ja-jadi yang membawa ku ke tempat tidur adalah ....", Bayu mulai mengingat kejadian semalam. Dan tangan sesorang itu sudah berada di pundaknya, "Waaaarrrgghh".
Bayu saking ketakutan sampai-sampai terjatuh dari kursinya, kemudian terdengar tawa dari seseorang yang memegang pundak Bayu tersebut. "Hahaha... segitu kagetnya kau...haha", kata orang tersebut yang tak lain adalah si Rifki, teman 1 klubnya Bayu. "Kenapa kamu Bay? sepertinya lagi ga enak badan ya?... Oiya, hari ini kami mau belajar di rumahmu, ntar pulang sekolah tunggu di tempat biasa ya? matta nee~", timpal Rifki yang langsung bergegas keluar kelas karena bel masuk sudah berbunyi.
Seperti biasa setiap hari kamis mereka belajar bersama bergantian, karena minggu ini jatuh di rumah Bayu jadi mereka bersama-sama menuju rumah Bayu. Akhirnya mereka sampai di rumah Bayu sekitar jam 4 sore, di ruang tamu mereka mulai menyiapkan buku dan alat tulisnya masing-masing.
Bayu: "Hari ini hanya kalian bertiga yang dateng?"
Rifki: "Gak, masih ada si Dimas di belakang... katanya sih mau nyusul"
Adi: "Apaan...orang aku suruh ke minimarket dulu buat beli camilan... hehe" :D
Rifki: "Pantes aja lama banget" -_-
Bayu: "Der...ngapain diem aja dari tadi??"
Dery: "Etto..so-sonno, eng-gak apa-apa koq.. cuman..."
Rifki: "he? Cuman apaan?"
Adi: "tumben, biasanya kau paling pecicilan kalo di rumah Bayu"
bla bla bla... bla bla bla....
Saat itu Bayu sedikit mengerti kenapa Dery keliatan ketakutan, mungkin karena rumah ini berhantu pikirnya. Tak berapa lama Dimas pun datang membawa bahan untuk membuat Okonomiyaki. Karena kalah suit, giliran Dery dan Adi yang bertugas memasak Okonomiyaki di dapur. Entah mengapa dapur yang tadi pagi terlihat berantakan sekarang sudah terlihat rapi kembali padahal Bayu sama sekali tidak merapikan dapurnya sehabis pulang sekolah.
Kejadian-kejadian janggal mulai menimpa Dery, mulai dari piring yang sudah dicucinya kotor dengan sendirinya, kompor yang tiba-tiba menyala sendiri sampai yang paling parah saat dia ingin mengambil kue yang ada dikulkas tiba-tiba dia di dorong oleh seseorang sehingga kepalanya masuk ke dalam kulkas. Padahal saat dia menengok, tak ada seorangpun di dapur karena dia menyuruh Adi untuk membuang sampah dan masih terdengar suara tawa Dimas, Rifki dan Bayu dari ruang tamu. Dan anehnya Adi dan yang lainnya tidak merasakan kejanggalan itu.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 9 malam, sembari tadi Dery diliputi rasa ketakutan. Tak ada yang melihat kejanggalan demi kejanggalan di rumah Bayu kecuali Dery. Biasanya mereka tak hanya belajar bersama tapi menginap juga karena hari sabtu mereka libur jadi bisa sekalian jalan-jalan hari sabtunya. Akhirnya mereka menyudahi untuk belajar karena sudah waktunya makan malam dan disinilah Dery terlihat sangat amat ketakutan, kali ini dia melihat penampakan yang sangat aneh.
Berawal dari dia makan di meja dekat jendela karena meja di bawah sudah tidak cukup untuk berlima, tak sengaja dia melihat sketsa-sketsa Bayu yang ada di meja tersebut. Setelah memilah-milah sketsa itu, dia tertarik dengan salah satu sketsa wanita berambut panjang yang wajahnya tertutup oleh rambut. Dery pun melihat ada yang aneh dengan sketsa itu, dia mulai fokus melihat gambaran tempat di sekeliling sketsa wanita tersebut. Baru dia sadar, gambar sekeliling wanita itu tak lain adalah meja dekat jendela yang dia pakai untuk makan. Saat dia melihat ke jendela, ada sesosok wanita yang mirip seperti digambar mendorong Dery sampai jatuh dari kursinya. Yang membuat Dery bergidik ngeri wanita itu berteriak "JANGAN GANGGU KAMIIIIIII!!!!!!!!".
Saat itu juga, Dery langsung mengambil tasnya dan buru-buru pergi dari rumah Bayu. Pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan Adi dan Rifki tidak dihiraukannya, dia hanya bergumam lirih berulangkali, "Aku harus pergi dari sini... Aku harus pergi dari sini...".
Saat Dery sudah keluar dan sampai di jalan depan rumah Bayu, dia mencoba menengok ke belakang kali aja yang di alami tadi hanya halusinasi akibat belajar sampai malam. Tapi saat melihat pintu rumah Bayu, Dery jadi gemetaran dengan apa yang dilihatnya kali ini. Dery langsung lari menjauh dari rumah Bayu sambil bergumam rada keras, "Aku akan pergi.. aku akan pergi... AKU AKAN PERGIIIII!!!!!!".
~TO BE CONTINUED~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar